Apa bahan pelat baja laut?

Pelat baja laut merujuk pada pelat baja yang digulung panas yang diproduksi sesuai dengan persyaratan masyarakat klasifikasi dan digunakan untuk memproduksi struktur lambung kapal. Pelat baja pembuatan kapal terutama digunakan untuk memproduksi lambung dan geladak kapal pengiriman air lepas laut, lepas pantai, dan pedalaman. Baja untuk struktur lambung dibagi menjadi dua jenis: baja struktural kekuatan biasa dan baja struktural kekuatan tinggi. Baja berkekuatan tinggi dibagi menjadi dua nilai kekuatan dan 3 kelas kualitas OS: AH32, DH32, EH32, AH36, DH36, EH36, AH40, DH40 dan EH40.

Teel g rade normal : Abde

Kelas Baja Kekuatan Tinggi: A32 D32 E32 F32 A36 D36 E36 F36

Kelas Baja Kekuatan Ultra Tinggi: AH40 DH40 EH40 FH40

Kapal Kelautan dan Lepas Pantai Digunakan Pelat Baja : NV360 NV410 NV460 NV490 NV510 LR360/360FG LR410/410FG LR460FG/490FG/510FG

KLASIFIKASI S OCITHY: (ASTM A-131) ABS CCS LR VL (GL/DNV) Rina BV NK KR RS IRS VR

Standar Shipbui L Ding dari berbagai negara

Pelat baja pembuatan kapal diproduksi sesuai dengan masyarakat klasifikasi, berbagai negara mengacu pada baja lepas pantai dan laut dalam berbagai masyarakat klasifikasi. Terutama sebagai berikut:

ABS (Biro Pengiriman Amerika)

BV (Bureau Veritas)

DNV (Det Norske Veritas)

GL (Germanischer Lloyd)

CCS (Masyarakat Klasifikasi Cina)

LR (Daftar Pengiriman Lloyd)

NK (Nippon Kaiji Kyokai)

RS (Daftar Pengiriman Maritim Rusia)

Rina (Registro Italiano Navale)

PRS ( Polska Agencja Ratownictwa Morska )

SDM (Daftar Pengiriman Hellenic)

I RS (Daftar Pengiriman India)

KR (Daftar Pengiriman Korea)

Lingkungan kerja kapal itu keras. Cangkang lambung harus menahan korosi kimia, korosi elektrokimia air laut, dan korosi organisme laut dan mikroorganisme. Baja pembuatan kapal juga harus menahan dampak angin dan gelombang besar dan beban bergantian, ditambah dengan kompleksitas pemrosesan kapal. Oleh karena itu, persyaratan untuk baja laut yang digunakan dalam struktur lambung kapal sangat ketat.